batuan-mulia.blogspot.com

batuan-mulia.blogspot.com
Home » » Jenis-jenis batu bacan dari Maluku utara

Jenis-jenis batu bacan dari Maluku utara

Advertisement

Mungkin selama ini sobat hanya tahu bacan Doko dan Palamea, namun kenyataan ada jenis bacan lain yang kian menjadi perbincangan, memang saat-saat ini lagi demam batu akik, di segala sudut kota hingga di pelosok desa tak pernah lepas dari pembahasan Batu mulia ataupun batu akik yang kian menjadi trend ini.

Selama ini batu yang di anggap hidup karena bisa berubah warna secara alami ini ada 4 jenis yang semuanya sama-sama berasal dari Maluku utara, lalu seperti apa jenis batu yang mampu mengalahkan tingkat kekerasan batu giok ini.


Inilah jenis-jenis batu Bacan:

  • Bacan Obi.
    Nama Obi atau yang juga biasa di kenal dengan sebutan Carnelian ini di ambil dari nama daerah asal di temukannya batu ini yakni di pulau Obi, yang menjadi ciri khas dari batu ini adalah warnanya yang bening dan tembus seperti kaca, adapun warna dari batu ini sangat banyak ada warna merah atau yang biasa di sebut oleh pecinta akik mancanegara dengan sebutan Red jade, adajuga warna kuning, cokelat, orange, hijau, biru dan sebagainya.

    Bacan obi sendiri ini di bagi menjadi 3 varian, yakni Obi biasa, Obi master dan yang paling bagus adalah Obi King. Yang menjadi perbedaan nya adalah tingkat kalitas, serat dan juga kekerasan batunya.
Bacan Obi

  • Bacan Biasa.
    Bacan jenis ini unggul dalam corak motifnya yang cukup unik dan indah, jika warna batu ini mirip serat kayu maka di sebut dengan Bacan Fosil, adapun jenis dari batu ini yang prosesnya telah selesai maka di sebut dengan Bacan Pancawarna.

    Biasanya para pecinta Batu Mulia merawat dan memproses bacannya dengan cara merendamnya dengan air kelapa, minyak zaitun maupun minyak kemiri, ada juga yang memprosesnya dengan zat kimia.
Bacan Biasa

  • Bacan Doko.
    Batu jenis inilah yang marak di perbincangkan dan menjadi tren, bukan hanya di Indonesia, akan tetapi di luar negeri seperti di negara-negara eropa, China, Arab dan sebagainya. Batu inipun di ambil dari nama asal daerahnya yakni desa Doko, yang membuat orang-orang mengaguminya selain batu ini hidup adalah tingkat kekerasannya yang mencapai 7,5 skala mohs, yakni setara dengan batu zamrud dan di atas batu giok.

    Banyak yang memilih jenis bacan Doko ini adalah karena proses perubahan pada warnanya yang lebih cepat, oleh sebab itu banyak yang kurang mempudulikan motifnya karena akan berproses lebih cepat. Namun kekurangan dari jenis ini adalah rawan kapur, jadi anda harus lebih teliti dalam memilihnya.

    Untuk warna dari jenis doko ini pada umumnya hijau adapun yang berwarna hijau tua di sebut dengan Bacan Cincau karena warnanya mirip cincau.
Bacan Doko

  • Bacan Palamea.
    Nama dari jenis ini juga tercetus dari nama daerahnya yakni desa Palamea. untuk jenis ini warnanya hijau ke biru-biruan dan sangat jelas warnanya, dan keistimewaannya adalah jika terkena sinar maka cahaya yang di hasilkan akan lebih besar dari pada objeknya. Namun untuk jenis yang seperti ini kian langka, meskipun ada harganya bisa selangit. Sedangkan jenis doko jika di sinari maka cahayanya hanya sebatas motifnya.
Bacan Palamea


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.